Rabu, 17 November 2010

WBS PENDAFTARAN HAJI

MEMBUAT WBS PENDAFTARAN HAJI

DESKRIPSI

Setiap Peserta diharapkan membawa laptop Untuk Praktik

Proyek merupakan kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya terbatas dan ditujukan untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan. Dalam pengelolaan proyek, terjadi interaksi yang rumit antara faktor manusia, material, peralatan, metoda, dan modal. Oleh karena itu, agar proyek dapat berjalan dengan baik dan memenuhi kriteria di atas, maka diperlukan perencanaan yang baik (realistis) dan pengendalian yang dapat meminimalkan penyimpangan (varians).

Pada pelatihan ini akan dibahas aplikasi Microsoft Project dalam perencanaan dan pengendalian proyek. Pelatihan akan dilakukan dengan menyelesaikan suatu contoh kasus yang bersifat komprehensif.

PURPOSE

1.Memahami strategi dan organisasi proyek
2.Memahami perencanaan, penjadualan dan pengendalian biaya proyek
3.Mampu menggunakan aplikasi komputer dalam manajemen proyek
4. Diskusi kasus-kasus yang terjadi pada masa project dan paska project
5. Pelatihan ini tidak hanya berupa teori belaka, tetapi lebih merupakan workshop sehingga setelah selesai pelatihan, peserta dapat memiliki suatu yang dapat diimplementasikan di tempat kerja

TRAINING METHOD

Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.

1. 25% Theory
2. 75% Practices
3. Dynamic and interactive training presentation.

TRAINING SYLLABUS

• Hari Pertama :
A. Network Planning Dalam Proyek
1. Critical Path Method (CPM)
2. Project Evaluation and Review Technique (PERT)
3. Precedence Diagram Method (PDM)
B. Mempercepat Proyek secara Efisien (Project Crashing Optimalization)
C. Latihan 1 :
1. Work Breakdown Structure (WBS)
2. Hubungan Antar Aktivitas
3. Aktivitas Berulang/Rutin
4. Informasi yang Lebih Detail (Table & Task Information)
D. Memasukkan Data Sumber Daya
E. Latihan 2 :
- Resource Conflict (Sumber Daya Tidak Cukup)
F. Latihan 3 :
- Resource Leveling (Efisiensi Sumber Daya)
G. Memasukkan Data Biaya (Variable & Fixed Cost)
H. Latihan 4 :
- Perhitungan Biaya Aktivitas
I. Mengendalikan Proyek Menggunakan Analisis Varians Terpadu (Konsep Nilai Hasil)
J. Latihan 5 :
- Tracking (Updating Status Proyek)
K. Latihan 6 :
- Menampilkan Tabel Analisis Varians Terpadu (Earned Value)

• Hari Kedua :
A. Membahas Sebuah Contoh Kasus yang Lengkap, meliputi :
1. Memasukkan Data Pekerjaan (WBS dan Hubungan Antar Kegiatan)
2. Memasukkan Data Sumber Daya
3. Memasukkan Data Waktu (Durasi)
4. Memasukkan Data Biaya (Variable & Fixed Cost)
5. Menilai Apakah Rencana Sudah Realistis atau Belum
6. Mengatur Ulang Rencana (Fine Tuning) yang Belum Realistis agar Menjadi Realistis (Resource Leveling & Overtime)
7. Membuat Baseline Berdasarkan Rencana yang Sudah Realistis
8. Memasukkan Data Perkembangan Pekerjaan dan Biayanya (Tracking Kemajuan dan Biaya Aktual Proyek)
9 Menganalisis Penyimpangan Proyek menggunakan Tabel Earned Value dan Kurva S.

WHO SHOULD ATTEND
- Project Managers and Staff
- Project Cost Control Managers and Staff
- Budget Analyst Person
- Finance Managers and Staff.
- Project Finance Officers and Staff.
- Risk Management Unit Managers and Staff
- Operation Managers and Staff.
- Logistics and Supply Chain Managers and Staff.
- Procurement Managers and Staff.
- Business Development Managers and Staff
- Person who involve in cost control activities.




Minggu, 07 November 2010

Teknologi Yang Terkait Antarmuka Telematika

Teknologi Yang Terkait Antar Muka Telematika

Antarmuka

Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
  • Command Line Interface ( CLI )

CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
  • Graphical User Interface ( GUI )

GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain :

1. Head Up Display System


Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2. Tangible User Interface

Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :

Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

4. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
5. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Senin, 18 Oktober 2010

Siapakah Sebenarnya Belanda Depok?

Depok, kota di selatan jakarta ini yang telah ada da dikenal sejak 1693 ini menyimpan sejarah yang sangat menarik untuk ditelusuri. sejak belanda masuk untuk membuka perkebunan dan pertanian pada 1693, sejak saat itulah orang depok dijuluki “Belanda Depok”. Sebenarnya siapakah yang disebut dengan “Belanda Depok” itu. kata tersebut terus melekat di benak masyarakat. Walaupun orang belandanya sendiri.

Tidak ada “warisan” yang dapat dijadikan prasasti sebagai tanda perjalanan sejarah bangsa Belanda di Depok. Yang ada hanya bangunan gereja dan belasan rumah yang ditempati para budak perkebunan dan pertanian yang dibeli kolonial dari sejumlah daerah di Indonesia. Sejarah itu hanya menjadi cerita dari mulut ke mulut, khususnya bagi keturunan dari para budak-budak tersebut.

Yang menarik dari cerita itu bahwa Depok saat itu merupakan sebuah kawasan tersendiri yang sengaja dibentuk Kumpeni Belanda. Dulu kawasan itu dipimpin oleh seorang presiden, yaitu Cornelis Chastelein. Ditunjuknya Cornelis sebagai presiden karena pada saat itu, hanya dialah orang Belanda yang membeli tanah di sana dan membukanya sebagai lahan perkebunan dan pertanian.

Hingga saat ini, namanya tetap diingat oleh “Bangsa Belanda Depok” dan diabadikan sebagai Lembaga Cornelis Chastelein (LCC) di Jalan Pemuda, Kota Depok. Wafatnya Cornelis Chastelein pada 28 Juni 1714 dijadikan peringatan berdirinya ‘persatuan’ para pekerja perkebunan yang dibebaskan dari perbudakan di tahun 1714 asalkan mereka bersedia memeluk agama Kristen Protestan. Padahal undang-undang penghapusan perbudakan baru berlaku pada 1 Januari 1860. Pembebasannya melalui surat wasiat yang ditulisnya sendiri pada 4 Juli 1696, 11 Mei 1701, 21 Maret 1711 dan terakhir 13 Maret 1714. Para pekerja perkebunan itu sebidang tanah dan tambahan nama di belakang nama mereka dan disebut “Kaoem Depok”.

Ada 12 marga atau fam, yaitu Laurenz, Loen, Leander, Jonathans, Toseph, Yakob, Sudira, Samuel, Sadok, Isac, Bakas dan Tholence. Kini keturunan mereka umumnya tinggal di kawasan Depok Lama. Ke-12 keluarga besar itu kemudian dikenal dengan panggilan ‘Belanda Depok’. Pada dasarnya keturunan hamba sahaya itu tidak keberatan.”Kami ini sejak dulu orang Indonesia. Leluhur kami hanya sebagai pekerja di perkebunan milik Cornelis. Secara otomatis kami dididik dengan pola dan gaya hidup Belanda. Lalu siapa sebenarnya yang dipanggil Belanda Depok?” kata Ketua Lembaga Cornelis Chastelein, Rene Roland Loen yang lahir 66 tahun lalu.

Menurut cerita orang tua, kata Rene, sejak Cornelis masih hidup, hanya guru dan kepala sekolah saja yang orang Belanda asli. Selebihnya orang Indonesia asli. Yang membedakan dengan masyarakat asli Depok adalah pola dan gaya hidup saja. Tetapi sekarang ini semua itu sudah tidak ada lagi. Anak atau pun cucu serta keturunan sekarang ini tidak lagi menggunakan Bahasa Belanda. Mereka hanya dapat mengerti ucapan saja, sedangkan untuk mengucapkannya mereka tidak pandai.
Hingga saat ini, tidak ada dokumen peninggalan kejayaan Cornelis Chastelein. Tetapi untuk mengabadikannya, para bekas pekerja itu mendirikan Lembaga Cornelis Chatelein (LCC).

Lembaga itu kini bergerak di bidang kegiatan sosial, seperti mendirikan sekolah (SLTP, SMU dan SMK) di Jalan Pemuda, Depok. Jika berbicara sejarah Depok, nama Cornelis Chastelein tidak dapat dilepaskan. Ia merupakan pendiri dan pembentuk masyarakat Depok.

Berdasarkan surat wasiatnya yang disahkan dengan nama ‘Van de Edele Hooge Regeringe van Nederlands India’ pada tanggal 24 Juli 1714. Maka surat itu mulai berlaku pada 28 Juni 1714 yang kemudian dijadikan pula Hari Ulang Tahun Jemaat Masehi Depok.

Jadi jelaslah bahwa kota depok memiliki kaitan yang erat dengan belanda. Hingga sebutan “Belanda Depok” seakan menegaskan kuatnya pengaruh belanda di sana.

Benarkah Indonesia Dulunya Merupakan Wilayah Kerajaan Atlantis?

Sulit dipercaya, sebuah mitos tentang Peradaban Atlantis seperti yang dicetuskan pertama kali oleh Plato (27 – 347 SM) dalam buku Critias dan Timaeus ternyata sekarang merupakan wilayah indonesia.
Dalam buku Timaeus Plato menceritakan bahwa dihadapan selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya,

di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.

Dibagian lain pada buku Critias adalah adik sepupu dari Critias mengisahkan tentang Atlantis. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog. Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon (639-559 SM).
Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis.

Garis besar kisah pada buku tersebut Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya. Istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertahtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang.

Jika dibaca dari sepenggal kisah diatas maka kita akan berpikiran bahwa Atlantis merupakan sebuah peradaban yang sangat memukau. Dengan teknologi dan ilmu pengetahuan pada waktu itu sudah menjadikannya sebuah bangsa yang besar dan mempunyai kehidupan yang makmur.

Tapi kemudian saya mempunyai pertanyaan, apakah itu hanya sebuah cerita untuk pengantar tidur pada jamannya Plato atau memang Plato mempunyai bukti-bukti kuat dan otentik bahwa atlantis itu benar-benar pernah ada dalam kehidupan di bumi ini?

Terdapat beberapa catatan tentang usaha para ilmuwan dan orang-orang dalam pencarian untuk membuktikan bahwa Atlantis itu benar-benar pernah ada.

Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.

Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu
dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?


Awal tahun ‘70-an disekitar kepulauan Yasuel Samudera Atlantik, sekelompok peneliti telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?

Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia. Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?

Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut “segitiga maut” laut Bermuda.
Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.
Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?

Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut “segitiga maut”. Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan mutlak percaya terhadap apa yang mereka temukan itu adalah Benua Atlantis seperti yang dilukiskan oleh Plato. Benarkah itu?

Santos menetapkan bahwa pada masa lalu Atlantis itu merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik

Sedangkan menurut Plato Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Samosir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.”
Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.

Benarkah Benua Atlantis Yang Hilang Berada di Indonesia?

sekedar informasi saja





“Negara Atlantis itu terbagi dalam beberapa daerah atau pulau atau kalau sekarang istilahnya mungkin provinsi atau negara bagian. Daerah kekuasaan Atlantis terbentang dari sebelah barat Amerika sekarang sampai ke Indonesia. Atlantis menurut para ahli terkena bencana alam besar paling sedikit 3 kali sehingga menenggelamkan negara itu.

“Jadi, kemungkinan besar Atlantis itu tenggelam tidak sekaligus, tetapi perlahan-lahan, dan terakhir yang meluluh lantakkan negara itu terjadi sekitar tahun 12.000 – 10.000 SM. Pada masa itu es di kutub mencair dan menenggelamkan negara itu. Terjadi banjir besar yang dahsyat, dan penduduk Atlantis pun mengungsi ke dataran-dataran yang lebih tinggi yang tidak tenggelam oleh bencana tersebut. Itulah sebabnya di beberapa kebudayaan mulai dari timur sampai barat, terdapat mitos-mitos yang sejenis dengan kisah perahu Nabi Nuh. Kenapa bisa ada berbagai mitos sejenis dengan kisah perahu Nabi Nuh pada berbagai peradaban di dunia pada masa lalu? Kemungkinan besar karena memang mitos itu berasal satu “kejadian yang sama” dari satu kebudayaan dan tempat yang sama.

“Setelah negeri Atlantis tenggelam, maka penduduk Atlantis itu pun mengungsi ke daerah yang lebih tinggi yang sekarang kita kenal dengan Amerika, India, Eropa, Australia, Cina, dan Timur Tengah. Mereka membawa ilmu pengetahuan-teknologi dan kebudayaan Atlantis ke daerah yang baru.”

Di kalangan para Spiritualis, termasuk Madame Blavitszki — pendiri Teosofi — yang mengklaim bahwa ajarannya berasal dari seorang “bijak” dari benua Lemuria di India. Di dalam kebudayaan Lemuria, spiritualitasnya didasari oleh sifat feminin, atau mereka lebih memuja para dewi sebagai simbol energi feminin, ketimbang memuja para dewa sebagai simbol energi maskulin.

Hal ini cocok dengan spiritualitas di Indonesia yang pada dasarnya memuja dewi atau energi feminin, seperti Dwi Sri dan Nyi Roro Kidul (di Jawa) atau Bunda Kanduang (di Sumatera Barat, Bunda Kanduang dianggap sebagai simbol dari nilai-nilai moral dan Ketuhanan). Bahkan di Aceh pada masa lalu yang dikenal sebagai Serambi Mekkah pernah dipimpin 5 kali oleh Sultana (raja perempuan) sebelum masuk pengaruh kebudayaan dari Arab yang sangat maskulin. Sebelum itu di kerajaan Kalingga, di daerah Jawa Barat/Jawa Tengah sekarang, pernah dipimpin oleh Ratu Sima yang terkenal sangat bijak dan adil. Di dalam kebudayaan lain, kita sangat jarang mendengar bahwa penguasa tertinggi (baik spiritual atau politik adalah perempuan), kecuali di daerah yang sekarang disebut sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setelah masa Atlantis (Lemuria) ada 5 ras yang berkuasa, yaitu: kulit kuning, merah, coklat, hitam, dan pucat. Pada masa itu kebudayaan yang menonjol adalah kulit merah, jadi kemungkinan besar kebudayaan Indian/Aztec/Maya juga berasal dari Atlantis. Tetapi, kemudian kebudayaan itu mengalami kemunduran dan selanjutnya kebudayaan kulit hitam/coklat di India yang mulai menguasai dunia. Inilah kemungkinan besar jaman kejayaan yang kemudian dikenal menjadi Epos Ramayana (7000 tahun lalu) dan Epos Mahabarata (5000 tahun lalu). Tetapi, kemudian kebudayaan ini pun hancur setelah terjadi perang Baratayuda yang amat dahsyat itu, kemungkinan perang itu menggunakan teknologi laser dan nuklir (sisa radiasi nuklir di daerah yang diduga sebagai padang Kurusetra sampai saat ini masih bisa dideteksi cukup kuat).

Selanjutnya, kebudayaan itu mulai menyebar ke Mesir, Mesopotamia (Timur Tengah), Cina, hingga ke masa sekarang. Kemungkinan besar setelah perang Baratayuda yang meluluhlantakkan peradaban dunia waktu itu, ilmu pengetahuan dan teknologi (baik spiritual maupun material) tak lagi disebarkan secara luas, tetapi tersimpan hanya pada sebagian kecil kelompok esoteris yang ada di Mesir, India Selatan, Tibet, Cina, Indonesia (khususnya Jawa) dan Timur Tengah. Ilmu Rahasia ini sering disebut sebagai “Alkimia”, yaitu ilmu yang bisa mengubah tembaga menjadi emas (ini hanyalah simbol yang hendak mengungkapkan betapa berharganya ilmu ini, namun juga sangat berbahaya jika manusia tidak mengimbanginya dengan kebijakan spiritual)

Kelompok-kelompok esoteris ini mulai menyadari bahwa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tanpa mengembangkan kebajikan spiritual, akan sangat berbahaya bagi peradaban dunia. Itulah sebabnya kelompok-kelompok esoteris ini memulai kerjanya dengan mengembangkan ilmu spiritual seperti tantra, yoga, dan meditasi (tentu saja dengan berbagai versi) untuk meningkatkan Kesadaran dan menumbuhkan Kasih dalam diri manusia. Ajaran-ajaran spiritual inilah yang kemudian menjadi dasar dari berbagai agama di dunia. Sedangkan ilmu pengetahuan dan teknologi disimpan dahulu dan hanya diajarkan kepada orang-orang yang dianggap telah mampu mengembangkan Kesadaran dan Kasih dalam dirinya.

Tetapi, manusia memang mahluk paling ironik dari berbagai spesies yang ada di bumi. Berabad kemudian, ilmu spiritual ini justru berkembang menjadi agama formal yang bahkan menjadi kekuatan politik. Agama justru berkembang menjadi pusat konflik dan pertikaian di mana-mana. Sungguh ironik, ilmu yang tadinya dimaksudkan untuk mencegah konflik, justru menjadi pusat konflik selama berabad-abad. Tetapi, itu bukan salah agama, melainkan para pengikut ajaran agama itulah yang tidak siap memasuki inti agama: spiritualitas.

Pada abad pertengahan di Eropa, masa Aufklarung dan Renaissance, kelompok-kelompok esoteris ini mulai bergerak lagi. Kali ini mereka mulai menggunakan media yang satunya lagi — ilmu pengetahuan dan teknologi — untuk mengantisipasi perkembangan agama yang sudah cenderung menjadi alat politis dan sumber konflik antar bangsa dan peradaban. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini disimpan mulai diajarkan secara lebih luas. Kita mengenal tokoh-tokoh seperti Leonardo Da Vinci, Dante Alegheri, Copernicus, Galelio Galilae, Bruno, Leibniz, Honore de Balzac, Descartes, Charles Darwin bahkan sampai ke Albert Einstein, T.S. Elliot, dan Carl Gustave Jung adalah tokoh-tokoh ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni modern yang berhubungan — kalau tidak bisa dikatakan dididik — oleh kelompok-kelompok esoteris ini.

Tetapi, sejarah ironik kembali berkembang, kebudayaan dunia saat ini menjadi sangat materialistis. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang seharusnya digunakan untuk “menyamankan” kehidupan sehari-hari manusia, sehingga manusia punya lebih banyak waktu untuk mengembangkan potensi spiritualitas di dalam dirinya, justru menjadi sumber pertikaian dan alat politik. Konflik terjadi di mana-mana. Ribuan senjata nuklir yang kekuatannya 10 – 100 kali lebih kuat dari bom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki pada tahun 1945, kini ada di bumi, dan dalam hitungan detik siap meluluhlantakkan spesies di bumi.

Belum lagi eksploitasi secara membabi buta terhadap alam yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan pemanasan global di mana-mana. Menurut para ahli, hutan di bumi saat ini dalam jangka seratus tahun telah berkurang secara drastis tinggal 15%. Ini punya dampak pada peningkatan efek rumah kaca yang menimbulkan pemanasan global, diperkirakan kalau manusia tidak secara bijak bertindak mengatasi kerusakan lingkungan ini, maka 30 sampai 50 tahun lagi, sebagian besar kota-kota di dunia akan tenggelam, termasuk New York City, Tokyo, Rio De Jenero, dan Jakarta. Dan sejarah tenggelamnya negeri Atlantis akan terulang kembali.

Jaman ini adalah jaman penentuan bagi kebudayaan “Lemuria” atau “Atlantis” yang ada di bumi. Pada saat ini dua akar konflik, yaitu “agama” dan “materialisme” telah bersekutu dan saling memanfaatkan satu sama lain serta menyebarkan konflik di muka bumi. Agama menjadi cenderung dogmatik, formalistik, fanatik, dan anti-human persis seperti perkembangan agama di Eropa dan timur tengah sebelum masa Aufklarung. Esensi agama, yaitu spiritualitas yang bertujuan untuk mengembangkan Kesadaran dan Kasih dalam diri manusia, malah dihujat sebagai ajaran sesat, bid’ah, syirik, dll. Agama justru bersekutu kembali dengan pusat-pusat kekuasaan politik, terbukti pada saat ini begitu banyak “partai-partai agama” yang berkuasa di berbagai negara, baik di negara berkembang maupun di negara maju. Di sisi lain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan pada paham materialisme juga sudah terlanjur menguasai dunia. Persekutuan antara kaum agama dan materialisme, atau “agama-materialistik” ini mulai menggejala di mana-mana, berwujud dalam bentuk-bentuk teror yang mengancam dunia.

Sudah saatnya, para spiritualis di “Lemuria” mulai bersatu kembali. Segala pertikaian remeh-temeh tentang materialisme-spiritualistik atau spiritualisme-materialistik harus diselesaikan sekarang. Tugas yang sangat penting tengah menanti, bukan tugas profetik, tetapi tugas yang benar-benar menyangkut keberlangsungan eksistensi seluruh spesies di “Lemuria”, di bumi yang amat indah ini. Tugas ini tidak bisa dikerjakan oleh satu dua orang Buddha atau Nabi atau Wali atau Resi atau Avatar seperti pada masa lalu. Tetapi, seluruh “manusia-biasa” juga harus terlibat di dalam tugas ini.

Jika hipotesis Prof. Santos*) memang benar, bahwa Atlantis pada masa lalu itu berada di Indonesia, maka hal itu berarti kita yang tinggal di sini punya tugas yang penting. Ini bukan suatu kebetulan. Kita yang tinggal di Indonesia harus bangkit kembali, bangkit Kesadarannya, bangkit Kasihnya, bangkit sains dan teknologinya untuk mengubah jalannya sejarah Lemuria yang selama ini sudah salah arah.

Kejayaan masa lalu bukan hanya untuk dikenang, atau dibanggakan, tetapi harus menjadi “energi-penggerak” kita untuk mengambil tanggung jawab dan tugas demi kejayaan Indonesia dan keberlanjutan peradaban Lemuria beserta seluruh spesies yang ada di bumi ini. Seperti kata Bapak Anand Krishna, dalam bukunya yang bertajuk Indonesia Jaya, “Masa depanmu jauh lebih indah dan jaya daripada masa lalumu, wahai putra-putri Indonesia!”

Robot-Robot yang Mungkin Akan Mengakhiri Peradaban Manusia

Berikut adalah beberapa robot yang menjadikan kita berpikir ulang, apakah mungkin robot dapat menggantikan posisi manusia sebagai penguasa dunia kelak? Silahkan simak beberapa robot yang ‘mengerikan’ ini..

RoboDog:



Namanya adalah Robodog. Robot ini merupakan senjata militer yang sangat mematikan. Memiliki julukan sebagai “the most advanced rough-terrain robot in the world” ini mampu menjelajah berbagai medan dan bahkan memanjat pohon. Jangan pernah berpikir untuk melarikan diri ketika berhadapan dengan robot berkaki empat ini, anda tidak akan bisa lolos darinya. Apabila jatuh ke tangan teroris, bayangkan apa yang terjadi? Siap menghadapi The Big Dog?

FemBot:



‘Perempuan’ cantik ini bernama HRP4-C. Lebih dikenal dengan Fembot. Dibekali dengan kemampuannya untuk berperilaku seperti seorang wanita, FemBot bisa menjadi sebuah senjata yang sangat berbahaya. Kemampuan gerakan elasticnya yang luar biasa, membuatnya layak untuk berjalan diatas catwalk dan berpose bersama dengan model – model cantik.

Pernah menonton film Austin Power? Nah, robot ini merupakan wujud nyata dari robot film tersebut. Apabila dibekali dengan senjata yang canggih, bukan tidak mungkin FemBot bisa menjadi sebuah senjata pemusnah yang sangat mematikan. Jangan tertipu oleh kecantikannya, robot ini juga bisa diprogram untuk berlaku kejam tanpa memiliki perasaan bersalah. Bersiaplah para playboy yang gemar mempermainkan wanita, robot ini dengan senang hati akan membiarkan anda mempermainkannya, sebelum akhrinya menghabisi anda…

teacher robot:



Sebuah robot dari Jepang yang bernama SAYA, saat ini sudah menjadi pengganti guru di negeri Sakura tersebut. Robot yang diprogram dengan kurikulum sekolah dasar ini, telah menggantikan posisi guru dalam mengajarkan seluruh mata pelajaran. Dapat dibayangkan ketika suatu hari nanti seluruh guru digantikan oleh robot. Dengan mudahnya anak – anak usia dini akan mencerna semua kata – kata robot yang telah diprogram sebelumnya.

Tidak menjadi masalah ketika program yang di install pada robot tersebut sesuai dengan kurikulum, namun, ketika programnya terisi dengan program – program Brain Wash ala teroris, dapat dibayangkan nasib generasi kita mendatang. Didikan teroris sejak usia dini, kedengarannya mengerikan sekali bukan?

RoboChild:



Child-Robot with Biomimetic Body disingkat dengan nama panggilan CB2 ini sekilas terlihat lucu dan menggemaskan. Robot yang sebelumnya diciptakan sebagai bahan penelitian untuk melihat prose tumbuh kembangnya seorang anak ini, dapat mengikuti sebanyak 56 gerakan otot. Ia pun memiliki 197 sensor di seluruh badannya yang bekerja seperti indra perasa pada manusia. Kamera yang diletakkan dimatanya pun mempunyai kemampuan untuk mengenali benda disekitarnya yang dalam bahasa manusia sering disebut sebagai mata.

Yang lebih hebat adalah, robot ini dapat berkembang selayaknya anak – anak yang tumbuh menjadi remaja, hingga akhirnya menjadi dewasa. Terpikirkah apa yang terjadi ketika robot ini mendapatan “pendidikan” yang buruk? Dengan kemampuan super yang dimilikinya, ia akan menjadi ‘Super Psikopat’ yang mengerikan.

AirJellies:



Namanya adalah ‘AirJellies’. Yup! sebuah robot ubur – ubur yang mampu melayang di udara. AirJellies memiliki kemampuan dan sifat yang sama dengan ubur – ubur yang kita jumpai di laut. Robot buatan Festo Automation Germany ini dapat melakukan gerakan yang terorganisir secara bersama – sama dalam satu kelompok dan menyerang targetnya. Mampukah marinir menghadapinya

Army Robot:



Robot Bomb Sniffer dan Lethal Robot Soldiers telah digunakan pada perang Irak. Bahkan Pihak Militer mengklaim sedang menciptakan robot seukuran serangga yang dapat digunakan dalam misi mata – mata. Para ilmuwan menyatakan bahwa robot – robot ini memiliki kemampuan akurasi dan militansi beratus kali lipat dari tentara biasa. Agaknya kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada Rambo dan James Bond.

kedahsyatan peradaban islam "zaman 1001 malam"



Awalnya tidak banyak orang yang mengetahui ini.

Bahkan banyak ahli-ahli sejarah pun tidak mengetahuinya. Tapi sekarang itu sudah mulai berubah. Peradaban ini telah diakui sebagai salah satu puncak tertinggi peradaban umat manusia.

Sebuah peradaban yang dahsyat dan menguasai dunia selama beratus-ratus tahun. Peradaban yang bahkan telah menciptakan mekanika robot dan komputer paling awal. Peradaban itu adalah peradaban Islam, abad 8-13.

Ini dimulai dari masa sang raja bijaksana Harun al-Rashid, yang terkenal dalam cerita-cerita ”1001 Malam”. Di masanya, di pusat pemerintahannya di Bahgdad, kerajaannya adalah kerajaan yang megah berlimpah kemewahan dan kekayaan. Daerah kekuasaannya sangat luas, dan perdagangannya mencapai seluruh dunia, dari ujung utara Eropa sampai kepulauan Nusantara. Sementara, saat itu Eropa masih berada dalam zaman kegelapan, Paris dan London adalah kampung-kampung yang kumuh dan becek.

Dan di kota metropolis Baghdad, berkumpul orang-orang paling cerdas dan paling bijaksana di dunia. Saat itu orang-orang cerdas adalah orang-orang yang paling dihargai. Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw, “Kelebihan seorang berilmu terhadap ahli ibadah, seperti bulan purnama terhadap seluruh bintang-bintang di langit”.

Bahkan buku-buku terbaik dari para intelektual akan dibeli dengan emas, seharga berat buku itu (bandingkan ini dengan para intelektual yang hidup di bangsa-bangsa terbelakang). Di masa itu orang-orang pandai bisa hidup senang dan sangat nyaman. Baghdad sendiri dikenal punya puluhan perpustakaan raksasa yang berisi jutaan buku-buku terbaik dan terbaru dari seluruh dunia.

Dan mungkin anda akan takjub melihat apa yang sebenarnya telah diciptakan oleh para intelektual Islam di masa itu.

ROBOT PERTAMA



Patung-patung bergerak al-Jazari



Al Jazari, Perintis Teknologi Mekanik & Robot

Banyak yang menyangka robot pertama diciptakan oleh sang genius Leonardo da Vinci di tahun 1495. Tapi lihat ini di Wikipedia. Di tahun 1206, seorang ilmuwan bernama Al-Jazari sudah menciptakan sebuah ”mesin” yang bisa bergerak-gerak menggunakan tenaga air berbentuk manusia. Ini adalah salah satu robot pertama dalam sejarah manusia. Khususnya adalah robot pertama yang diprogram secara mekanis, the first programmable humanoid robots. Robot-robot ini berbentuk musisi yang secara otomatis bisa memainkan alat musik bila dihidupkan. Lihat di Wikipedia : Robot, History of Robots. Para ilmuwan Islam sudah membuatnya jauh sebelum Leonardo Da Vinci.

Beberapa karyanya gan(CMIIW) :




RUMUS GRAVITASI UNIVERSAL

Penemuan “Hukum Gravitasi Universal” oleh Newton (Principia, 1687) dianggap sebagai salahsatu puncak tertinggi dari seluruh eskalasi kecerdasan spesies manusia. Tapi lihat juga ini di Wikipedia. Seorang ilmuwan bernama Muhammad Ibn Musa di abad 9 sudah menciptakan hipotesis akan adanya suatu Daya Tarik raksasa dalam pergerakan benda-benda luar angkasa. Ilmuwan Islam bahkan sudah mendahului Newton.

“In the 9th century, the eldest Ban? M?s? brother, Muhammad ibn Musa, in his Astral Motion and The Force of Attraction, hypothesized that there was a force of attraction between heavenly bodies, foreshadowing Newton’s law of universal gravitation“. Wikipedia : History of Gravitation
Robert Briffault (1938), “The Making of Humanity”.



ANGKA 0, 1-9

Bayangkan saja angka-angka standar 0, 1-9 yang sekarang digunakan di seluruh dunia. Angka-angka ini diperkenalkan pertamakalinya oleh ilmuwan Islam. Nama ilmuwan genius itu adalah Al-Khwarizmi.


Al-Khwarizmi

Dia juga menciptakan sistem penghitungan aljabar, yang dalam bahasa Inggris internasional dikenal sebagai Algebra, yang diambil dari judul buku Al-Khwarizmi, Hisab al-jabr w’al-muqabala. Al-Khwarizmi dianggap sebagai Bapak Aljabar Dunia.

Dan Algoritme (algorithm) yang tentu menjadi inti flowchart pemecahan masalah dan sistem sebuah program komputer, berasal dari nama Al-Khwarizmi. Al-Khawrimi adalah seorang genius yang merubah seluruh dunia.

KOMPUTER ANALOG !

Ilmuwan Islam abad 9 sudah menemukan sebuah komputer? Lihat Wikipedia : Computer. Dan ini juga ditemukan oleh Al-Jazari, yang menciptakan robot pertama.

Alatnya bernama Castle Clock, atau Jam Istana. Ini adalah alat besar yang sangat rumit dan kompleks, yang tentu tidak hanya menunjukkan jam, tapi juga menunjukkan zodiak, orbit matahari dan bulan secara akurat. Jam ini juga diprogram untuk menyesuaikan perubahan panjang waktu antara siang dan malam yang berubah setiap tahun. Dan uniknya setiap jam dari dalam jam besar ini akan keluar orang-orang/manekin.

Dan tentu saja jam ini bisa dihubungkan dengan robot-robot Al-Jazari. Dan karena kemampuannya untuk bisa diprogram secara khusus, maka Jam Istana Al-Jazari ini dianggap sebagai salahsatu komputer pertama, The First Programmable Computer.

ZAMAN KEEMASAN PERADABAN ISLAM

Penemuan-penemuan diatas hanya sebagian kecil saja dari seluruh penemuan besar yang sudah dicapai di masa keunggulan peradaban Islam. Begitu banyak penemuan dalam bidang matematika, astronomi, fisika, optik, kedokteran, sosiologi berhasil diciptakan.

Kalau anda melihat artikel ”Polymath” di Wikipedia, maka anda akan menemukan begitu banyak nama-nama Islam diantara nama Leonardo da Vinci, Galileo, Goethe, dan Benjamin Franklin.

Polymath adalah orang-orang genius istimewa yang mampu menguasai tidak hanya satu, tapi beberapa bidang ilmu, sekaligus. Diantaranya selain para penemu diatas misalnya Ibn Sina, yang wajahnya terpampang di aula kehormatan Universitas Paris (Sorbonne). Atau Ibn Khaldun yang mahakaryanya ”Muqaddimah” dianggap jauh lebih hebat dan kompleks dari ”The Prince”, karya Machiavelli yang banyak diagung-agungkan di Eropa.

Dan ini semua hanyalah bukti kecil saja dari kedahsyatan peradaban besar yang unggul dan kaya-raya itu. (Sumber: Buku Imperium III : Zaman Kebangkitan Besar versi 2.0)

“For centuries before 1500, the world of Islam had been culturally and technologically ahead of Europe. Its cities were large, well-lit, and drained, and some of them possessed universities and libraries and stunningly beautiful mosques. In mathematics, cartography, medicine, and many other aspects of science and industry—in mills, guncasting, lighthouses, horsebreeding—the Muslims had enjoyed a lead.”

Paul Kennedy
“The Rise and Fall of the Great Powers:
Economic Change and Military Conflict From 1500 to 2000”

Ditemukan Pyramid Kuno Di Dasar Laut Jepang

Selama ini, orang menganggap piramida hanya terdapat di Mesir. Padahal di berbagai wilayah lainnya di dunia juga secara berturut-turut telah ditemukan piramida zaman prasejarah. Seperti misalnya peradaban bangsa Maya di Amerika Selatan, peradaban bangsa Yunani di Eropa, wilayah Asia dan lain-lain, telah ditemukan piramida yang bentuk dan besar kecilnya tidak sama.

Artikel ini memperkenalkan sebagian piramida yang ditemukan di Jepang, piramida-piramida ini sepertinya tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Jepang modern, mungkin dibuat oleh manusia prasejarah yang jauh sebelum adanya sejarah.
Sejumlah piramida dan bangunan batu raksasa ditemukan di dasar laut lepas pantai Jepang. Peradaban maju itu tidak ada hubungannya dengan peradaban Jepang sekarang ini


Sejak tahun 1950-an, di berbagai wilayah Jepang secara berturut-turut telah ditemukan peninggalan piramida dalam jumlah besar dan bangunan batu raksasa, dari masa sejarah yang sangat lama, di antaranya beberapa piramida karena permukaannya tertutup oleh debu dan tanah, serta dipenuhi dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, bagian luar tampak seperti sebuah gunung yang tinggi. Orang Jepang Jiujing Shengjun bahkan menemukan adanya hubungan tertentu antara bangsa Jepang dengan bangsa Yahudi pada zaman dahulu.


Tidak hanya demikian, pada tahun-tahun terakhir ini di dasar laut lepas pantai Jepang telah ditemukan banyak sekali peninggalan peradaban zaman purbakala. Sejak Maret 1995, penyelam menemukan 8 tempat peninggalan yang tersebar di sekitar Hiroshima hingga lautan Pulau Yonaguni.

Tempat peninggalan pertama adalah sebuah konstruksi persegi empat yang sangat menarik, namun tidak begitu jelas dan ditutupi oleh karang sehingga bagian buatan manusianya tidak bisa dipastikan. Setelah itu, seorang atlet penyelam di musim panas tahun 1996 di luar dugaan menemukan sebuah teras beruncing raksasa di kedalaman 40 kaki di bawah permukaan laut Oklahoma Selatan, dipastikan merupakan hasil buatan manusia.


Dan melalui pencarian lebih lanjut, tim penyelam lainnya menemukan lagi sebuah monumen lain dan lebih banyak lagi bangunan buatan manusia. Mereka mendapati jalan yang panjang dan luas, tangga dan pintu lengkung yang tinggi dan megah, serta batu raksasa yang dipotong dengan sempurna. Semua ini dipersatukan selaras dengan gaya bangunan berbentuk garis lurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.


Dalam beberapa bulan selanjutnya, kalangan arkeologi Jepang ikut serta dalam penggalian yang membangkitkan semangat ini. Tidak lama kemudian, mereka menemukan lagi sebuah konstruksi yang berbentuk piramida yang sangat besar di kedalaman 100 kaki di bawah permukaan laut tidak jauh dari pegunungan Sinaguni yang berjarak 300 mil dari Hiroshima.




Benda raksasa ini terletak di sebuah kawasan luas yang kelihatannya digunakan untuk penyelenggaraan upacara, pada kedua sisinya terdapat pintu menara raksasa, bangunan ini panjang 240 kaki, lebar 600 kaki, dan tinggi 90 kaki, dan sejarahnya dapat dilacak kembali minimal 8.000 tahun SM.


Oleh karena visibilitas normal adalah 100 kaki di bawah permukaan laut, maka tingkat kejernihan pandang peninggalan ini cukup untuk pengambilan foto dan rekaman video. Gambar-gambar tersebut muncul dalam berita utama di koran-koran Jepang melebihi satu tahun lamanya, arkeolog berpendapat, bahwa ini mungkin adalah sebuah bukti awal adanya peradaban zaman batu yang masih belum diketahui orang.


Ahli geologi, Profesor Masaki Kimura dari Universitas Hiroshima, yang pertama-tama mengadakan penelitian ini dan mengambil kesimpulan bahwa bangunan yang mempunyai lima tingkat konstruksi ini adalah buatan manusia. Dia mengatakan: Bahwa bangunan ini bukan benda hasil alamiah.


Jika hasil alamiah, seharusnya pecahan yang terbentuk melalui korosi bertumpuk di atasnya, namun tidak ditemukan pecahan batu seperti ini. Dia menambahkan, bahwa sekeliling bangunan terdapat suatu yang mirip jalanan, dan ini semakin membuktikan bahwa ia adalah buatan manusia.


Profesor ilmu geologi Universitas Boston Robert Sketche menyelam dan memeriksa bangunan tersebut. Dia mengatakan, Jika diamati, bangunan itu seperti serentetan tangga raksasa, setiap tangga tingginya kurang lebih 1 meter. Esensial penampang bangunannya mirip dengan piramida model tangga. Ini merupakan sebuah struktur yang sangat menarik.


Pengikisan air yang alami ditambah lagi dengan proses perpecahan batu berkemungkinan menghasilkan struktur seperti ini, namun kami masih belum menemukan proses yang bagaimana dapat menghasilkan penampang tangga yang begitu tajam.

Bukti selanjutnya yang dapat membuktikan bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia adalah beberapa tumpukan kecil dari batu yang ditemukan di sekitarnya. Mirip dengan bangunan utama, piramida-piramida mini ini dibentuk dari batu hampar berbentuk tangga yang disatukan, lebarnya 10 meter dan tinggi 2 meter.

Profesor Kimura berpendapat, bahwa masih terlalu pagi jika ingin mengetahui siapa yang telah membuat monumen tersebut atau apa tujuannya. Dia mengatakan, Bangunan ini mungkin adalah sebuah istana dewa dari agama zaman dahulu, digunakan untuk memuja-muji dewa tertentu, sama seperti penduduk Hiroshima yang percaya pada dewa Nirai-Kanai yang dapat mendatangkan kesejahteraan dari laut kepada mereka.


Oleh karena berdasarkan catatan, 10 ribu tahun lampau tidak ada manusia yang mampu membuat monumen seperti ini, maka ini mungkin adalah sebuah bukti peradaban manusia yang tidak diketahui orang.

Hanya manusia yang memiliki teknologi tingkat tinggi baru mampu menyelesaikan proyek seperti ini, dan sangat mungkin berasal dari daratan Asia yang mengandung peradaban manusia paling kuno. Bangunan yang demikian raksasa harus menggunakan mesin tertentu baru dapat menyelesaikannya, lanjut Profesor Kimura.



Masa peradaban Jepang sekarang ini berawal dari zaman batu baru sekitar tahun 9000 SM. Penghidupan orang-orang pada zaman itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Tidak mungkin ada teknologi maju untuk membuat bangunan seperti piramida raksasa tersebut.


Dapat disimpulkan bahwa sebelum peradaban Jepang kali ini, di kawasan Jepang ini, pernah ada peradaban manusia yang sangat maju, dan ia dengan bangsa Jepang sekarang tidak mempunyai hubungan apa pun.

Masjid Terapung Di Atas Laut Pertama Di Indonesia

Satu lagi masjid moderen akan hadir di Kota Makassar. Adalah Masjid 99 Al-Makazzary yang berdiri di atas laut Pantai Losari, diklaim sebagai masjid terapung pertama di Indonesia dengan memadukan konsep religius dan wisata.

Gambar Masjid 99 Al-Makazzary tentunya akan memerkaya khasanah land mark Kota Makassar dan wisata religius di Kota Anging Mammiri ini. Tak hanya sebagai masjid terapung, perpaduan konsep wisata dan religius yang diusungnya mengundang decak kagum Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.

Masjid yang rencananya akan dibangun tiga lantai, selain berfungsi sebagai sarana ibadah, juga akan menjadi tempat wisata. Satu lantai, yakni di bawah kubahnya, bisa ditempati warga melakukan reakreasi khususnya melihat sunset Pantai Losari yang kini masih menempati deretan sunset terindah di Indonesia.

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menguraikan, masjid yang diberi nama 99 Al-Makazzary itu berdiri di atas air laut seluas 1.608 meter dengan menggunakan 164 tiang. Pengerjaannya, kata Ilham, sudah berjalan sejak dirinya dilantik menjadi wali kota di periode keduanya, 8 Mei 2009.

“Bangunannya ada tiga lantai, dua lantai diperuntukkan untuk sarana ibadah atau tempat salat. Satu lantai di bawah kuba,itu bisa berfungsi sebagai tempat rekreasi. Dan tentu di lantai itu akan dijadikan juga tempat melihat hilal (penetuan awal Ramadan),” ujar Ilham saat memberikan laporan ke Menag Suryadharma Ali di Pantai Losari, Jumat kemarin.

Ilham, yang juga inisiator pembangunan masjid itu menambahkan, total dana yang akan digunakan mencapai Rp7 miliar. Rp3 miliar diantaranya khusus dialokasikan untuk pembangunan pelataran, termasuk tiang masjid.

Kendati anggarannya tidak sedikit, namun Ilham mengaku, hingga saat ini, dana pembangunan awal yang digunakan belum ada dari pemerintah baik lewat APBN, APBD provinsi maupun APBD Kota Makassar. Pasalnya, semenjak gagasan itu diwacanakan, sudah ada yang memberikan apresiasi, termasuk mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).

“Semua pengecoran itu ditanggung Pak JK melalui Group Hadji Kalla dan berbagai donatur. Tapi kami berharap, kedatangan Menteri Agama mungkin bisa memulai bantuan pemerintah,” pinta Ilham sambil pandangannya tertuju ke Suryadharma yang disambut aplaus sejumlah undangan.

Suryadharma Ali, yang melakukan pengecoran perdana mengaku sangat mendukung langkah Ilham merealisasikan pembangunan masjid tersebut yang dianggapnya pertama di Indonesia dengan memadukan konsep pariwisata. Tak hanya memuji, Suryadharma yang datang bersama sejumlah pejabat Kementerian Agama dan atase Kedubes Arab Saudi Syek Ibrahim, berjanji memberikan bantuan pembangunan, termasuk alat moderen untuk melihat hilal.

“Saya tidak khawatir masjid ini pembangunannya tidak berjalan. Kalau sudah ada nama-nama Kalla (Group Hadji Kalla), itu sudah berjalan. Agak risih rasanya kalau kita nyumbang,” tambah Suryadharma dengan nada bercanda.

Spoiler for pic:



Orang-orang yang sukses tanpa ijazah di Indonesia

1. Andi F. Noya
PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.



2. Adam Malik
Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku skolah.



3. M.H.Ainun Najib
Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).



4. Abdullah Gymnastiar
kiayi yang kmarin2 ini santer dengan kasus poligaminya,ternyata sukses menjadi kiayi dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini blm mengambil ijazahnya.



5. Ajip Rosidi
dengan tak mau mengikuti ujian akhir SMA nya. Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :

* Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950)
* Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
* Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)



6. Bob Sadino
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.



7. Andrie Wongso
Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.



8. Purdi E Chandra
Sosok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun.
Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.
Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita -cita dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.
Kini kabarnya Purdi E. Chandra sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh indonesia.



9. Hendy Setiono
Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 juta atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta



10. Buya Hamka
HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara.
Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.